Scuba Diving adalah mode penyelaman dengan menggunakan Self-Contained Underwater Breathing Apparatus (SCUBA) atau alat bantu pernapasan bawah air, bahasa simpelnya aku itu bawa alat dari tabung, masker, snorkel, BCD, fin untuk melakukan penyelaman. wkwkwk

Jadi beberapa waktu lalu , aku mendapakan kesempatan untuk belajar selam, dulu pernah belajar selam, tapi uda lama banget, sekitar tahun 2013/2014 ketika masih aktif di Gerakan Pramuka, karena skill/keterampilannya ga dilatih, makanya jadi hal baru lagi kemarin. Kebetulan aku dapat kesempatan mengikuti kegiatan pelatihan selam dasar yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Mempawah diajak oleh bang Nanank Potlot 🙂 yuk bahas apa saja yang dibutuhkan untuk belajar SCUBA Diving.

Peralatan SCUBA Diving

Peralatan Skin Diving ScubaPro

Peralatan scuba diving dibagi menjadi 3 yaitu peralatan dasar, peralatan scuba dan instrumen bawah air. Peralatan dasar terdiri dari masker, snorkel, fins dan wetsuit. Sedangkan peralatan SCUBA terdiri dari BCD, Regulator, tabung dan Weight Sistem. Terakhir dan ga kalah penting instrumen bawah air terdiri dari Console Pressure, Deep Meters dan compass.

Peralatan SCUBA Diving ScubaPro

Alat-alat ini kemudian digunakan untuk melakukan penyelaman, tank/tabung melalui regulator ke BCD dirangkai menjadi satu, sisanya seperti masker, snorkel, fins dan wetsuit biasanya sudah dipakai terlebih dahulu.

Proses Penyelaman

Ketika kita akan melakukan penyelaman hal yang harus kita lakukan adalah ekualisasi, jujur ini simple, cuma aku waktu itu lagi pilek, susah banget buat ekualisasi :’) intinya jangan tunggu telinga sakit dulu baru equalisasi, aku mungkin cuma butuh tenang aja dalam equalisasi. Lalu pastikan semua alat dalam keadaan baik termasuk mengecek udara dalam tabung, apakah segar atau ada bau yang lain (karena bisa jadi itu gasnya beracun)

Saat Penyelaman

Kalau sudah menyelam tenang ya, terus ada teknik buoyancy atau daya apung di bawah air, aku belum ahli sih dan aku harus belajar lagi, tanganku masih nakal dan suka mengayuh karena tidak seimbang didalam air, takut nabrak karang dan tertusuk bulu babi. Terus bahayanya mengayuh dalam air bisa kena tanaman beracun, memang sih kalau nyelam butuh ketenangan luar biasa, ga bisa keluar masuk sesuka hati.

Naik Kepermukaan

Sudah puas bermain didalam air dan sisa tabung sisa 50 bar, saatnya naik, tapi kita harus melakukan safety stop di kedalaman 3-5 meter selama satu menit, jangan langsung naik ya, bahaya. Tubuh kita juga perlu penyesuaian ketika naik dipermukaan, kalau langsung naik atau panik malah bisa buat kita lumpuh. Menurutku penyelaman ada SOP-nya dan kita harus patuh, terlebih karena ini menyakut nyawa.

Bahaya Penyelaman

Penyelaman sendiri mempunyai bahaya tersendiri, salah satu yang paling dihindari adalah terbang ketika baru selesai melakukan penyelaman. Jadi kalau mau melakukan penerbangan usahakan 1 hari setelah penyelaman. Bahaya yang dihadapi ketika kita nekat terbang adalah dekompresi, perbedaan tekanan di dalam air dan di ketinggian, menjadi alasan kenapa tidak boleh langsung melakukan penerbangan.

Sertifikasi Selam

Untuk Sertifikasi selam ada yang harus dilalui, mulai dari latihan di kolam sampai turun ke laut. Nah, kalau mau mengambil sertifikat selam ada jenjangnya juga, dari A1 sampai B3 dengan uraian A1 (Open Water Scuba Diving) A2 (Advanced Scuba Diving) A3 (Rescue Scuba Diving) A4 (Master Scuba Diving) B1 (Instruktur) B2 (Instruktur) B3 (Instruktur).

Lisensi A1 selam

Merk Peralatan Selam

Untuk merk peralatan selam aku jatuh cinta banget sih sama ScubaPro, dari masker yang nyaman di muka, snorkel yang cocok di mulut, sampai boot dan fins yang mudah digunakan. Kalau di SCUBA mungkin cuma BCD dan regulator yang aku pakai, itupun semuanya dipinjamin, seandainya punya 1 set langsung ya, uda jual ginjal kali :’) Mungkin karena pengalaman pertama langsung memakai alat ini ya, makanya terasa enteng dan enak banget. 😀 Semoga aja habis nulis ini langsung di endorse ScubaPro, Ups.. 😀

Peralatan impian 🙂

Latihan Selam

Di Kalimantan Barat sendiri latihan selam diadakan pada hari minggu jika anggota dan instrukur selam POSSI/Orca diving club berada di Pontianak/tidak kelaut. Waktunya dimulai dari pukul 7 dan selesai sebelum tengah hari. Aku tidak punya akses lebih, cuma kalau kalian ingin belajar selam, kalian bisa datang dan langsung berbicara kepada instruktur selamnya. Untuk lebih mendetail tentang selam, kalian bisa tanyakan langsung sama instrukturnya.

Yuks belajar selam bareng

Sekian dan Terimakasih
Salam,

Yandy Koresy

Avatar yandykoresy

Author: yandykoresy

Free Diver, Drone Pilot and Tour Guide

7 Comments

Leave a Reply to Diving Zenobia Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *